Arah Mindset Pebisnis

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Terimakasih ya masih setia di grup diskusi ini. Insya Allah nanti jam 8 saya ingin menyampaikan materi yang saya sampaikan saat di markas IKAAT kemarin.

Saya sudah izin ke mas @Usnul- Hubungan Alumni AT.

Insya Allah sudah diizinkan. Materinya mengenai :

Arah Mindset Seorang Pebisnis 

Pemateri : Bismillahirrahmanirrahiim

Sebelum saya mulai siapa disini yang sudah punya bisnis☝🏼?

Siapa yang belum punya😞?

Masih pada malu-malu ya. OK langsung aja ya. Arah Mindset Seorang Pebisnis. Apasih yang dimaksud dengan Mindset? 

Mindset adalah pola pikir kita terhadap sesuatu hal. Jika Mindset kita A maka semua respon yang akan kita terima pun akan A juga. Jika mindset kita positif maka apapun yang akan kita hasilkan atau perbuat akan positif juga, begitupun sebaliknya jika mindset kita negatif.

Menurut Joseph Iregbu;

"Ketika anda mengubah mindset anda, sesungguhnya anda itu seperti melakukan suatu perubahan yang dibutuhkan."

Jika kita mempunyai mindset bahwa kita mampu menghadapi nya, insya Allah semua indera, perilaku dan perbuatan kita akan bersama sama untuk mewujudkannya menjadi mampu. Sebenarnya apa saja sih yang membuat seseorang itu belum berbisnis atau bahkan bisnisnya belum berkembang?

Ada yang tau?

Sebelum mengarah kesana, saya mau sedikit cerita perjalanan sahabat saya disebuah kota yang banyak Hewan ini.

Gajah, dimana itu, di bandar lampung, tepatnya di way kambas. Pada saat itu teman saya itu berjalan dan melihat seekor gajah yang mengamuk. Keadaan desa menjadi kacau balau, rumah rumah warga pada hancur dan beberapa pagar rumah pada roboh. Akhirnya sang kepala desa memanggil seorang pawang gajah. Untuk menaklukkan gajah yang sedang mengamuk tadi. Lalu apa yang dilakukan sang pawang itu pada gajah yang mengamuk tadi.

Ada yang tau?

Dibeberapa training yang saya adakan, ada beberapa peserta yang menjawab, dikasih makan saja pak, dikasih gajah betina saja pak. Macam macam jawabannya, tapi ada satu peserta yang jawabannya tepat. Yaitu ditembakan oleh obat bius dari kejauhan. Karena itu yang paling aman.

Setelah ditembak, gajah itu pun terkulai lemas, lalu pingsan. Segeralah gajah itu dibawa ke sebuah tanah lapang kemudian diikatkan kakinya dengan sebuah rantai kapal yang sangat besar.

Beberapa jam kemudian gajah itu pun sadar dan mencoba bangkit kemudian lari sekuat tenaga. Tapi yang ada malah dia jatuh tersungkur, karena kakinya yang terikat. Dia terus mencobanya beberapa kali, hingga gajah itu pun lelah dan kehausan. Melihat gajah yang sedang kelelahan sang pawang mencoba mengambil stock buah buahan dan minuman di gudang. Tapi yang tersisa hanya buah buahan yang sudah busuk.

Hari pertama gajah itu tidak mau memakannya. Hingga dihari berikutnya akhirnya iapun makan, karena sudah sangat laparnya. Ia lahap semua buah buahan yang ada. Setelah ia makan dan kembali segar, gajah itu pun masih berusaha untuk lari dan kabur. Tapi lagi lagi, gajah itupun terjatuh. Terus ia lakukan sampai ke 21 hari. Hingga saat hari ke 22,sang pawang mencoba melepaskan ikatan rantai gajahnya dengan seutas tali rapiah yang ia beli dipasar.

Lalu apa yang terjadi kira2 bapak ibu semua nya?

Apakah gajah itu LARI?

Yup.

Gajah itu tidak lari, karena rantai gajahnya itu sudah berpindah kedalam fikiran alam bawah sadar gajah itu. Dia berfikir bahwa kakinya itu masih terikat oleh rantai gajah yang sangat besar dan kencang. Sehingga ia tidak bisa kemana mana. Sama seperti kita yang ngakunya ingin menjadi pebisnis, ingin jadi pengusaha.

Tapi kenyataannya, Tidak Mulai Mulai, Tidak Jalan Jalan, Tidak Berkembang.

Semua itu diakibatkan oleh Rantai Gajah atau Mental Block yang ada dalam diri kita yang menghalangi kita untuk maju dan berkembang.

Coba sekarang bapak/ibu berfikir sejenak, kira2 apa sih rantai gajah/mental block yang selama ini menghantui kita?

Coba kenali diri kita lebih dalam lagi. Orang sukses pernah berkata;

"Orang yang sukses itu, orang yang bisa mengenali dirinya sendiri."

Bagaimana kita bisa memperbaiki diri kita sendiri ataupun mengembangkan diri kita sendiri, kalau kitapun tidak bisa mengenali siapa diri kita. Apa kelemahan diri kita, apa kelebihan diri kita. Apa yang menghambat kesuksesan saya selama ini. Apakah ada dibawah ini? 👇👇👇

Jika ada salah satu, atau bahkan salah banyak yuk segera diperbaiki. Saya tidak akan melakukan terapi memecahkan mental block di materi ini, karena waktunya tidak akan cukup. Jika ada yang ingin nanti bisa langsung wapri saya saja ya. Masih mau lanjut??

Yang diatas itu baru pembukaan ya😁.

Saya tunggu responnya ya.

Saya izin ke belakang dulu😁.

Materi selanjutnya dijamin lebih panas😁.

Alhamdulillah lanjut ya. 

Jika teman-teman masih memiliki pola pikir yang disebelah kiri, mulai sekarang ubah menjadi yang disebelah kanan ya.

Siap?

Sekarang masuk ke arah mindsetnya ya. Setelah saya riset di beberapa teman, guru,  peserta dan beberapa orang lainnya. Saya menemukan pola/arah mindset pembisnis yang unik. Saya bagi menjadi 3 Kelompok Arah;

========================================================================

Arah Mindset Pertama

Menurut teman2, bisnis itu;

A.  Butuh Modal Yang Besar,  atau

B.  Bisnis tanpa modal

Coba silakan dijawab

Siapa yang A, siapa yang B, cung☝🏼

Saya mau sekalian survey

Wah sepi ya🦗🦗🦗

AdeGunawan'19: B

AdeGunawan'19: Ga full tanpa modal tp modal sangat minim

AdeGunawan'19: 😁

Pemateri : B itu Rp 0 ya

Nanti akan saya coba luruskan mindset yang selama ini tersebar

Fandi Astami Siregar: Skrg msh A..😁

Pemateri : Baik cukup terwakilkan

Saya langsung lanjut saja

AdeGunawan'19: Lg menuju kesana sih 🤭

Pemateri : Menurut saya pribadi, saya kurang setuju dengan pendapat Bisnis Tanpa Modal / Rp.  0

Yang saya percaya adalah bisnis dengan modal yang minim. Begitupun dengan Bisnis dengan Modal Besar. Memang ada sebagian usaha perlu modal besar, karena ingin mendapat profit/margin yang besar. Tapi tidak selamanya Modal itu berupa dana atau uang. Kalau saya pribadi, Modal pembisnis itu ada 3. 

Apa saja itu?

1. Mau

2. Tahu

3. Mampu

• Mau : Ini berkaitan dengan keyakinan, niat, kesungguhan dalam memulai usaha. Ini merupakan awalan, jika dia memang sungguh sungguh mau, pasti ia akan memperjuangkannya. Mau ini lebih bersifat ke pribadi masing-masing, untuk hal ini memang belum membutuh modal yang lebih selain niat.

• Tahu: Jika kita sudah ada keinginannya yang kuat dan mau untuk usaha, langkah selanjutnya adalah Tahu. Tahun apa yang mau ia bisniskan. Tau bagaimana memperoleh produknya, tahu bagaimana proses pengiriman nya, dll.Jika kita hanya MAU tapi tidak berusaha untuk mencari tahu, maka bisa dipastikan usaha itu tidak akan jalan atau kalaupun jalan akan berantakan ditengah jalan. Untuk menjadi tahu, kita butuh informasi yang banyak, jaringan yang banyak dan relasi yang banyak. Dan ini dipastikan butuh modal. Minimal kuota internet dan transportasi 😁. Mau sudah, tahu juga sudah,  yang berikutnya adalah:

• Mampu: Kadang kita suka memaksakan diri kita untuk bisa terlihat menjadi seorang pembisnis, sehingga melakukan pinjaman/hutang kesana kemari. Sehingga pada saat bisnis berjalan, yang ada kita malah pusing mikirin cicilan hutang yang berjalan dibandingkan mengembangkan usaha. Ini banyak terjadi oleh beberapa teman, sahabat dan guru-guru saya. Awal merintis usaha, aman, tapi setelah mau mengembangkan usaha, dia tidak ada Modal, karena dia belum mampu. Tapi dipaksakan untuk Mampu dan akhirnya berhutang. Tahun pertama, kedua mungkin masih aman, tapi mendekati tahun ketiga ataupun kelima biasanya cobaan semakin berat.

Jadi Menurut saya modal yang harus dimiliki seorang pembisnis adalah;

1. Mau (Niat, keinginan kuat)

2. Tahu (Ilmu pengetahuan, Relasi)

3. Mampu (Kompetensi, Skill, dan Finansial)

Masih siap untuk dilanjut? Atau kita sudahi saja ya😁. Langsung aja ya. 

Arah Mindset Kedua

1. Bisnis Pasti Berhasil

2. Bisnis Gagal Terus karena gak bakat

Mana mindset anda?

Sebagian orang beranggapan, tenang aja bro bisnis kita ini selalu untung kok. Ada juga yang menganggap, jangan jadi pembisnis deh kalau bukan bakat,  Pasti Gagal.

Benar?

Bisnis itu tidak selama selalu diatas angin, ada saatnya pasti turun, selayaknya roda berputar. Oleh sebab itu bagi teman-teman yang sedang diatas, jangan terlalu bangga dan harus mawas diri. Karena setiap orang sukses itu pernah melewati yang namanya kegagalan. Dan Kesuksesan bisnis itu bisa dimiliki oleh siapa saja. Bukan disebabkan oleh bahkan. Menurut Mas Jaya Setiabudi, seperti ini: 

👇👇

"Sukses itu Berpola,  Gagal pun juga Berpola"

Langkah tercepat untuk meraih kesuksesan ada yang tahu?

ATM (Amati, Tiru, Modifikasi). Ingat ya ATM, bukan ATP (Amati Tiru Plek).

Kalau Amati Tiru Plek itu namanya Plagiat, itu yang tidak boleh. Kita bisa banyak belajar dari kesuksesan orang orang yang sudah terlebih dahulu action dibanding kita. 

Seperti kita bisa belajar dari Kek Jamil,  Dewa Eka Prayoga, Kang Rendy Saputra, dll. Perlu diingat.. kita juga jangan hanya belajar dari kesuksesan nya saja, akan tetapi kita bisa belajar dari kegagalan mereka.

Karena ilmu dan pengalaman itu bisa kita dapatkan darimana saja. Langkah suksesnya kita ikuti, langkah gagalnya kita hindari. Berhubung sudah agak malam, materinya saya sudahi dulu saja ya

Silakan yang mau bertanya;

Kalau ada yang masih penasaran dengan mindset yang ketiga, bisa bergabung nanti di grup diskusi saya ya, tenang aja gratis😁.

Ikuti tautan ini untuk bergabung ke grup WhatsApp saya: https://chat.whatsapp.com/JgBabb0XDN780VMxrbRf8V

Karena berhubung waktu sudah malam:

========================================================================

Sesi Pertanyaan: 

Doni Ismondo: Kalau mau sukses, apa bergaul dg orang yg sukses bisa jadi langkah akselerasi utk sukses ?

Pemateri: Kalau sudah tidak ada yang bertanya, saya mau izin pamit.

Silakan kalau masih mau ada yang bertanya, 2 orang lagi boleh. 

Doni Ismondo: Apa maksudnya sukses dan gagal berpola ?

Pemateri: 1 pertanyaan lagi langsung saya jawab ya

Doni Ismondo: Pertanyaan cadangan kalau gak ada yg nanya 😊. Adakah latihan utk mengubah mindset ?

Pemateri:  Baik saya coba jawab ya.

Pernah dengan kalimat seperti ini

"Jika bergaul dengan pedagang minyak wangi, maka akan tercium bau minyak wangi, jika bergaul dengan seorang pandai besi maka akan tercium bau besi."

Sama seperti seorang pebisnis, Jangan Pernah mangaku sebagai seorang pebisnis kalau belum pernah berkumpul dengan para pebisnis. 

Ibarat kita ingin tahu resep bakso, apakah yang akan kita dekati adalah penjual Siomay?? Jika ingin cepat, maka datanglah ke orang yang tepat, jika ingin tahu resep membuat bakso maka datanglah ke tukang bakso, bukan ke tukang yang lain. Mudah-mudahan jelas ya mas.

Bisa saya jawab pertanyaan yang kedua?

Doni Ismondo: Siyap. Insyaallah cukup jelas.

Pemateri: Mas sudah pernah kumpul dengan komunitas pengusaha?

Doni Ismondo: Dulu pernah ikut TDA

Tapi ya itu gak begitu aktif di sana.

Pemateri:  Lanjutkan mas, sekarang banyak kok komunitas untuk para pengusaha. Mas tinggal dimana?

Doni Ismondo: Di serpong

Pemateri:  Ada Tangerang Berdaya

Mereka aktif mengadakan event bisnis hampir disetiap minggu

Saran saya ikut saja

Langsung ke pertanyaan kedua ya

Doni Ismondo: Sy sebenarnya tertarik di pengolahan sampah tapi blm tahu ke mana harus belajar

Pemateri:  Mau, tapi belum tahu ya😁

Jadinya belum mampu

Doni Ismondo: Betul

Pemateri:

Sukses dan gagal berpola, itu maksudnya adalah, jika mas ingin sukses itu ada jalannya ada caranya, begitupun gagal.

Saya ambil contoh begini, ada orang usaha tapi tidak pernah mencatat atau membuat laporan keuangan, kas masuk dan keluar dengan baik. Ambil uang usaha untuk keperluan pribadi sesukanya.

Menurut mas ini pola sukses atau pola gagal?

Doni Ismondo: Ini sih pasti pola gagal kalau gak ada pemisahan antara pribadi dan bisnis

Pemateri: Nah, berbeda jika ia memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan untuk usaha, jadi terlihat jelas, berapa profitnya, berapa yang telah ia capai hari ini, selalu mencatatnya

Itu baru pola sukses.

Satu lagi, ada orang yang usaha, lalu kemudian melakukan kerjasama dengan orang lain, kemudian ia membuat perjanjian diatas kertas, hitam diatas putih, secara jelas dan detail, masalah pembagian, saksi dan konsekuensi.

Menurut mas ini pola sukses atau pola gagal?

Doni Ismondo: Ini pola sukses tapi banyak orang yg malas melakukannya .

Pemateri: Nah, semoga jelas ya mas

Sesuatu hal yang baik terkadang memang berat mas

Pertanyaan terakhir,  Banyak Mas, kata kunci nya NLP😁

OK sudah semua ya pertanyaan saya jawab

Pemateri:  https://chat.whatsapp.com/JgBabb0XDN780VMxrbRf8V

Yang ingin ngobrol ngobrol lagi dengan saya boleh wapri atau gabung ke grup diatas ya

Doni Ismondo: Siap terima kasih.

Pemateri: Saya cukupkan ya untuk malam ini

Kurang lebih nya saya mohon maaf

Yang benar datangnya dari Allah SWT, yang salah datang dari diri pribadi saya yang masih banyak sekali kekurangan.

Mohon izin Pamit👏🏼

Wassalaamu'alaikum

Selamat Beristirahat dan berjuang diesok hari