Dirangkum oleh – Usnul Fiqri SEI
هلا وسهلا بكم
Bismillah. Sebenarnya hafalan
ayat/surat Al-Quran itu menjadi kebutuhan primer setiap muslim. Setidaknya,
setiap kali menunaikan salat (5 kalian sehari), tentu akan membaca (melalui
hafalan) Al-Quran dengan baik dan benar. Namun tidak setiap muslim memiliki
kemampuan itu membaca dengan baik dan benar kecuali memang belajar secara
spesifik tentang cara baca Al-Quran. Padahal kebutuhan sudah mendesak.
Maka diperlukan langkah dan
metode agar seseorang yang belum lancar baca Al-Quran, atau bahkan belum bisa
baca sekalipun, tetap bisa hafal selain ayat atau sekian surat. Oleh karena itu
dibutuhkan sebuah pendekatan untuk memberi jalan keluar. Hal inilah yang
melatarbelakangi belakang saya untuk menggagas metode yang kemudian kami
kenalan dengan metode talqin atau yang kami populer dengan #NgajiMetal
@NgajiMetal
#NgajiMetal
@MetodeTalqin
Metode talqin (metal) adalah
sebuah bentuk pembelajaran Al-Qur'an yang memadukan antara perbaikan bacaan
(tahsin) dan hafalan (tahfizh) sekaligus. Seorang guru mencontohkan bacaan
dengan sistematika dan pengulangan tertentu, lalu murid mengikutinya sampai
menghasilkan bacaan atau hafalan sebagaimana yang dicontohkan. Metode ini cocok
untuk semua usia. Bahkan cocok pula bagi orang yang ingin hafal, tapi belum
bisa/lancar baca Al-Qur'an.
Betapa banyak orang yang berhasil
hafal Al-Qur’an meskipun tidak bisa baca Al-Qur’an, misalnya dari kalangan
mereka yang memiliki gangguan atau keterbatasan penglihatan, atau anak kecil
yang memang belum bisa membaca maupun kaum lansia. Melalui metode talqin,
banyak yang berhasil hafal Al-Qur’an.
Dengan pendekatan seperti ini,
seseorang yang sudah baik bacaan Al-Qur’annya, atau lidahnya sudah terbiasa
melafalkan kalimat-kalimat Al-Qur’an, dapat menghafal satu halaman mushaf (15
baris) dalam waktu satu jam. Awal mulanya, saya terapkan pendekatan ini di
sela-sela seminar buku saya, Balita pun Hafal Al-Quran yang telah saya
sampaikan seratus sekian kali di berbagai kota.
Hampir setiap acara selalu muncul
pertanyaan How To nya. Maksud saya, bagaimana langkah konkret untuk menghafal.
Terkhusus lagi anak-anak belia yang belum bisa baca, atau orang lantai yang
buta huruf atau buta betulan. Tadinya saya belum menemukan pola khusus, sampai
kemudian berdasarkan pengalaman dalam mengajarkan hafalan, akhirnya ketemulah
pola Metode Talqin 7 Kali Pengulangan.
Ini bukunya. 1 di antara 7 buku tulisan saya |
Oh ya, Talqin itu bahasa Arab.
Artinya: mengajarkan, mendiktekan. Ngajari. Dalam masyarakat kita istilah ini
dipakai untuk mengajari orang yang mau mati. Sebenarnya, Talqin merupakan pembelajaran Al'Quran yang paling klasik. Rasulullah
saw tak kenal baca tulis. Begitu juga mayoritas sahabat. Tapi Rasulullah saw
hafal. Karena beliau ditalqin atau diajari baca oleh Malaikat Jibril.
Begitu
juga para sahabat Nabi. Lebih banyak yang hafal ketimbang yang bisa baca.
Begitu pada awalnya. (Lihat surat Al Jumuah: 2). هُوَ ٱلَّذِى بَعَثَ فِى
ٱلْأُمِّيِّۦنَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُوا۟ عَلَيْهِمْ ءَايَٰتِهِۦ وَيُزَكِّيهِمْ
وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍ
مُّبِينٍ
huwa ladzii
ba'atsa fii l-ummiyyiina rasuulan minhum yatluu 'alayhim aayaatihi
wayuzakkiihim wayu'allimuhumu lkitaaba walhikmata wa-in kaanuu
min qablu lafii dhalaalin mubiin
Dialah yang mengutus kepada
kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan
ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan
Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan
yang nyata,
Mengapa para sahabat hafal meski
belum bisa baca? Lagi pula di zaman Nabi belum ada mushaf lengkap. Yang ada
hanya lembaran. Itu pun tak semua orang punya. Mereka bisa hafal karang
ditalqin oleh Rasulullah saw. Kemudian sahabat yang sudah hafal, mentalqin
sahabat yang lain. Begitulah seterusnya.
Alhasil, pengajaran Al-Quran
melalui Talqin, atau mengajarkan bacaan melalui hafalan, jauh lebih dahulu
ketimbang pengajaran melalui baca tulis Al-Quran seperti yang lazim saat ini. Dengan
kata lain, metode Talqin adalah cara yang "nyunnah"😀😀😀.
Cara Salaf dalam mengajarkan Kitab Al-Quran.
Demikian sekedar pengenalan 🙏
Praktik talqin harus dilakukan secara langsung.
Kajian Metal On
Youtube 👆
Sesi Pertanyaan:
+62 822-9991-8331: Calon buku. Mohon doanya
1.) Kang
Udin_tanya: Apa beda talqin dengan talaqi?
Jawab: Talqin salah satu bentuk dari talaqqi
Kang Udin_tanya: Baik ust. Jazakallah khoir, jika boleh
simulasi ust rekam atau videokan metode talkin satu ayat saja nanti kami putar
ulang-ulang dan beri waktu dan nanti lapor progressnya.
Jawab: Sayangnya saya sedang batuk😀. Saya carikan link di YouTube
2.) Ikah_Tanya:
Yang dimaksud 7x ngulang itu per ayat bagaimana Ustadz, terima kasih ya?
Jawab: Satu ayat, atau satu penggalan diulang 7 kali.
Ayat/penggalan kedua begitu juga. Kemudian digabung, dibaca menyatu.
3.) Dari
mas mugiyono: Apa bedanya talqin dan talaqqi?
Jawab: (إِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِأَهْلِهِ إِنِّي آنَسْتُ نَارًا سَآتِيكُمْ
مِنْهَا بِخَبَرٍ أَوْ آتِيكُمْ بِشِهَابٍ قَبَسٍ لَعَلَّكُمْ تَصْطَلُونَ)
[Surat An-Naml 7]
Talqin salah satu bentuk talaqqi. Talaqqi atau mengambil,
menerima, ngangsur, menimba ilmu dari sumber.
5.) Novi_Tanya: Assalamualaikum ustad. Kalau dengan metode
menghapal semudah tersenyum dari ustad Bobby (askar kauny) apakah semacam
talqin juga? Kalu berbeda, dimana bedanya ustad?
Jawab: Ustadz Bobby membuat pola dengan optimalisasi panca
indera dan gerakan tubuh. Plus pemaknaan. Semua hafalan, tidak lepas dari
pengulangan atau tikror. Hanya polanya yang biasanya beda. Begitu kepada muqri
yang punya riwayat belajar dari guru. Ada sanad pengajaran Al-Quran yang
bersambung sampai Rasulullah, dari Jibril dari Rabbul Uzzah.
Makanya, belajar Al-Quran tidak bisa/boleh otodidak. Makanya
kemudian saya usung talqin.
6.) Lisa Rosa ; Trus sampai berapa kali pengulangan biasanya
bisa masuk ke memorinya?
Jawab: Pola pemenggalan ayat dan pengulangannya ada di sini.
7.) Ani tanya: Ustad apa klo udah tua lebih banyak lupanya
dibanding balita?
Pertanyaan no. 2, kalo sahabat dulu mengambil dari sumber
yang benar, bagaimana kita yakin pengulangan yang kita lakukan adalah pengulangan
yang benar?
8.) Novi_Tanya (maap
tanya lagi)😬
Ustad, adakah tips dan trik jitu untuk menjaga hapalan?
Karena ternyata menjaga hapalan itu lebih sulit daripada menghapal itu sendiri.
Kalau dipakai bacaan shalat, agak sulit pas solat jamaah karna imam sudah
berpindah gerakan sementara surat yg dibaca blm selese😬.
Jawab: Ada tiga cara: Atau 3 Makasih. Yatu: 1. Mengulang. 2. Menyangkut. Dan 3.
Mengulang lagi. Alias murojaah sampai akhir hayat nanti😀
9.) Lina :dengan metode metal ini target nya hanya hafal
ayat/surat saja atau hingga ke pemahaman makna,
ustadz?
Jawab: Berdasarkan pengalaman dalam mengajarkan jumlah
pengulangan hafalan.
Ada sekian pola yang kami terapkan. Ada yang talqin murni, dan ada yang dengan
pemahaman bahkan perenungan atau tadabhur. Tapi, dalam talqin, biasanya kami sampaikan makna
global untuk membantu ingatan
10) Kang Udin: Kapan waktu yg tepat utk menghafal?
Jawab: Ba'da sholat shubuh dan isya/tengah malem.
11) Ini caranya hafalan mandiri atw ada ustdzx maksdx sistem
setor hafalan gt mungkin?
Jawab: ditalqin. Didampingi. Kemudian diseror
Berbagai pertanyaan di atas, dibahas dalam buku setelah
kira2 250 halaman ukuran jumbo😀
👆 Maksud saya,
jawabannya sudah ada dalam buku
Sekilas Info: Ada beberapa program NgajiMetal. Diantaranya adalah
program tahfizh intensif. Seperti 3 Jam Hafal Surat Ar-Rahman. Ada kajian rutin
yang dipadu dengan tafsir sekaligus dengan menggunakan salah kitab tafsir yang
kita kaji. Jadi plus kalian kitab gundul yang kita tampilkan di layar. (Setiap
Kamis malam Jumat di Masjid Babut Taubah Kemang Pratama 1 Bekasi. Magrib - jam
8 lebih.
Ada pula seminar, pelatihan, mabit dll rencananya. Bahkan
ada program umroh metal
😀, He he promosi. Pulang
Umroh Hafal surat Ar-Rahman dan Surat-surat Pilihan.
12.) Judul bukunya apa ustad?
Pertanyaan Sesi 2
1.) Ikah
; Ada bk cabang di daerah kaltimkah
Jawab: Belum bercabang 😀
Saya berulangkali mengisi di Balikpapan. Juga di Samarinda. Lahirnya
gagasan metal justru saat saya safari 4 hari di Samarinda. Kaltim menginspirasi
mb ikah....afwan belum ada cabang @Ikah😀😀.
Baru penyiapan tim. Untuk wilayah Kalimantan, insyaallah akan diawali di
Pontianak, Seminar dan pelatihannya.
2.) Ustad
mana yg lebih cepat hapalan sambil membaca atau dengan menghapal sambil
mendengar?
Jawab: Nol pun tak apa. Buta huruf atau buta betulan, oke2
saja. Yang penting pentalqin nya
3.) Bung
Rigen: Assalamualaikum, ustadz klu kita mentalqin hafalan murid yg belum
belajar tajwid apa bisa?
Jawab: Sebenarnya talqin itu sekaligus mengajarkan tajwid.
Hanya saja lazimnya tidak diteorikan. Tak perlu kita jelas ikhfa dan ghunnah.
Tapi praktiknya saja.
4.) Dari
pak Ocha ; Ustad mana yg lebih cepat hapalan sambil membaca atau dengan
menghapal sambil mendengar ?
Jawab: Tergantung masing-masing orang. Hanya saja, hafalan melalui pendengaran biasanya jauh lebih kuat
ketimbang dari mata (membaca).
Guru tahfizh saya, KH Abdullah Maksum, tidak bisa baca, tapi
30 juz bisa selesai dalam waktu kurang dari 10 jam melalui hafalan beliau.
6.) Berarti peran guru/pentalqin nya sangat penting ya
ustadz? Ada Ukuran kah seorang bisa jadi pentalqin?
Jawab: Betul sekali. Semua anggota tim kami adalah hafizh 30
juz. Setidaknya telah setoran 30 juz kepada muhafizh.
7.) Kita mencontohkan
bacaannya kemudian audiens mengikuti sambil kita perbaiki kalau ada bacaan yg kurang pas. Begitu ya ustadz?
Jawab: Betul sekali. Dan, setelah selesai talqin, Mereka
setoran hafalan. Cek ulang
8.) Ustad bisakah kita menghafal sendiri dgn bantuan
tilawahnya Ust Misyari Rasyid dari rekaman?
Jawab: Tidak. Harus ada pendamping. Murattal siapapun tidak
bisa meluruskan bacaan orang yang mendengarkannya
9.) Pendamping harus yang ber sanad gitu ya Ustad?
Jawab: Punya riwayat berguru kepada seorang muhafizh.
10.) Ketika kita
memperbaiki kita boleh menjelaskan tentang tajwidnya atau kita perbaiki sj
bacaannya?
Jawab: Sudah saya jawab di atas. Lihat audien. Kalau mereka
pernah belajar teori tajwid, silakan. Kalau belum, bisa malah bingung
11.) Ust. kalau skala
prioritas belajar qur'an tahsin dulu atau tahfidz dulu?
Jawab: Tergantung kebutuhan. Tahfizh metode talqin berarti
mengitegrasikan keduanya. Mentahsinkan
bacaan dengan mentalqinkan sehingga hafal.
12.) Bagaimana metode talqin yg akan kita pelajari nantinya?
Jawab: Metode talqin tak perlu dipelajari. Langsung
dipraktikkan melalui bimbingan muhadizh atau mulaqqin. Yang pelu bagi mulaqqin hanya belajar pola saja.
13.) Jadi ini langsung alQur'an ya ustadz , nggak pakai
jilid 1, 2 ,3,4 dst seperti metode-metode yang ada pada umumnya?
Jawab: Ya. Bahkan kalau perlu tak usah pakai Quran. Kan
banyak orang yang hafal tapi tak bisa baca. Kok bisa? Ya karena ditalqin. Satu
di antaranya ada guru kami.
14.) Ustad yang ini belum dijawab judul bukunya apa?
Jawab: Ini bukunya. Masih dalam proses. Bukan sampul
sebenarnya. Saya share judul bukunya di atas.
15.) Teguh_tanya: Ustaz sanadnya kepada siapa ya?
Jawab: KH. Abdullah Maksum,
ke KH Ahmad Zuhdi dst
16.) Di pengajian rutin Ustadz (Kemang Pratama Bekasi)
apakah ada pemahaman arti yg ditalqinkan?
Jawab: Di Kemang Pratama, plus kajian tafsir melalui kitab
kuning dan bahasa Arab.
فهم القرآن بلغة القرآن
17.) Ada yang mengatakan sebagus metode apapun, itu
tergantung motivasi/kemauan dan keistiqomahan ya ust?
Jawab: Ada benarnya. Metode itu cocok2an saja. Soal pilihan.
Tidak ada yang 'paling' atau "ter'. Tapi tergantung orangnya 😀
Sekian dan terimakasih.
Komentar
Posting Komentar