BAKAT saja tidak cukup, Untuk mendapatkan hasil yang LUAR BIASA

Oleh REZI ALZUL (Motivator Muda)
Dirangkum by: Usnul Fiqri
...
Profile Rezi Alzul
Sebagai seorang anak muda, saya mencoba untuk ​peka​ dengan diri ini. Mencoba untuk mengenal, apa sesungguhnya kelebihan saya ini? Yang saya tahu kelebihan saya ada tiga:
    1.    ​Makan​
    2.    ​Tidur​
    3.    Dan.. ​Bernafas​..πŸ˜†πŸ˜†
     Oh Noo!!!! Setiap orang bisa ituu..πŸ˜‰
Jadi, apa kelebihan saya? Pertanyaan itulah yang dulu selalu ada di dalam benak saya πŸ˜†πŸ˜†. Saya bener-bener takut, saat saya lamban mengerti belajar hitung-hitungan dianggap sebagai anak yang nggak cerdas, apalagi saat saya disekolah saya memilih IPS πŸ˜†πŸ˜†.
Tapi, seriring berjalannya waktu, saya sadar bahwa kecerdasan itu bukan hanya yang berhubungan dengan hitung-hitungan, namun bisa ngomong di depan umum juga kecerdasan, bisa bernyanyi juga kecerdasan.
Hhmm, sungguh semua anak itu cerdas, andai dia tahu 😊.
Salam kenal, Ayah/Bunda/Kakak/temen2 sekalian,  Saya ​Rezi Alzul  Putra Asli ​Palembang​ kelahiran 28 Oktober 1994. Umur saya masih 23 tahun. Aktifitas saya sehari-hari sebagai seorang Trainer di bidang Potensi diri yang telah berbicara lebih dari 300 seminar dan 20.000 orang πŸ™πŸ»πŸ™ 🏻.
Dan malam hari ini izinkan saya berbagi cerita, pengalaman tentang Bakat, bahwa setiap anak punya bakat. Dan bukan cukup disitu saja, bahwa untuk menjadi seseorang yang luar biasa, bakat saja tidak cukup, butuh elemen-elemen lainnya 😊😊. Apa sajakah itu, ayo simak? πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
...
Masuk Sesi Materi
Assalamualaikum. Selamat malam semua, saya Rezi Alzul, anak muda dari Palembang. Ketika seseorang bisa meraih hal yang besar, orang lain sering mengatakan bahwa prestasi yang dicapainya itu terkait tentang potensinya. Namun, itu cara pandang kesuksesan yang kurang tepat. Jika bakat saja cukup, mengapa kita semua tahu banyak orang yang berbakat hebat tapi tak sukses? 😊😊
Pengarang lagu Irving Berlin, mengatakan kalau bakat itu sekedar titik awal, Anda harus mengasah bakat itu 😊.
Nah..nah, jadi memang setiap orang itu dikaruniain bakat, hanya kalau nggak di asah bisa tumpul, laksana jodoh yang akan semakin menjauh bila tidak ada usaha untuk melamarnya #ea πŸ˜†πŸ˜†.
Dr. Gardner dari Harvard University juga menambahkan kalau setiap anak itu punya top of the top masing-masing, yang tidak akan bisa dibandingkan dengan anak-anak yang lain katanya. Uwoooo, cerdasnya kita,  artinya dengan adanya bakat bisa mengantarkan kita bukan sekedar manusia biasa. Asal tahu bakatnya apa? Asal juga mau mengasahnya? πŸ˜†πŸ˜†
Jadi, untuk meraih kesuksesan yang maksimal, kita harus mengasah bakat itu yang bukan cuma bakat biasa, tapi bakat plus 😊.
Gimana caranya agar bakat kita menjadi bakat plus niih, sudah saya sodorin beberapa caranya :
1) Yakin
Bahwa kita punya bakat, saya dulu jugaa nggak pernah yakin kalau saya punya bakat, apalagi, nilai raport saya selalu kecil, namun setelah saya tahu kalau bakat itu bukan hanya hitung-hitungan saja, barulah saya sadar kalau saya ini punya juga bakaatπŸ˜†πŸ˜†.
2) Suka mengerjakannya
Jika kita ingin sukses, kerjakan apa yang kita sukai, bukan apa yang tidak kita sukai. Nah, kalau kita suka punya bakat di bidang A, maka kita suka mengerjakannya itu bagus banget?!! 😍😍
3) Fokus untuk mengerakan bakat
Yang membedakan bintang dengan mega bintang, adalah mereka konsentrasi lebih lama. So, butuh banget fokus sama bakat kita 😊.
4) Latihan mengasah bakat dengan :
Guru terbaik
Upaya terbaik
Sumber daya terbaik
Tujuan yg jelas
5) Kegigihan yang akan menopang bakat
Semua orang berbakat, tapi yang harus kita perhatikan adalah apakah kita memiliki daya tahan?
6) Berani menguji bakat
Banyak bakat yang hilang karena kurangnya secercah keberanian.
7) Belajar untuk mengembangkan bakat
8) Berhubungan baik dengan sesama
9) Kerja sama team yang akan melipatgandakan bakat
10) Karakter yang akan melindungi bakat
πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
...
Sesi Pertanyaan
1.  Laila Sari IKAAT Medan: Bagaimana kita tahu itu bakat dan kemudian mengasahnya, sampai berapa lama diberi peluang waktu mentolerirnya ?
Jawaban:  Makasih Mbak Laila atas pertanyaannya. Cara tahu bakat bisa dengan test psikotes, test stifin, dll. Kalau mau manual, bisa dengan
a) Lakukan banyak kegiatan
b) Kegiatan yang dilakukan dengan sangat mudah bagi kita, sementara orang lain sulit
c) Hasil kegiatan nya gimana? apakah ada indikasi berbakat, ini yang expert dibidang tersebut bisa menilai.
Cara mengasah bakat dengan 10 point di atas mbak yang sudah saya berikan tadi πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
Berapa lama waktu untuk mentolelir bakat? secepat mungkin mbak, kalau bisa kalau ada anak segera dididik dan temukan bakatny apa? dilatih sejak kecil lebih bagus.
2.   Amalia Iya: Tanya : apakah perbedaan bakat dan potensi ? Dan bagaimana bila di kaitkan dengan multi kecerdasan?
Jawaban: Beda bakat dan minat adalah, bakat tentang hasil sementara minat tentang rasa !!?? 😊
Yang bedanya potensi, multipel intelijensi, potensi, cuma beda penyebutan mbak.
3.  Amalia Iya: Wah.. Rasa itu maksudnya bgm ya?
Jawaban: Terima kasih mbak @Amalia Iya  atas pertanyanya mbak. aya coba jawab yaa πŸ™.
Bakat itu bawaan lahir dan berhubungan erat dengan hasil, kalau minat itu kecendrungan tinggi teehadap sesuatu/ gairah dan minat urusan hati. Bisa jadi punya bakat dan tapi nggak minat, bisa juga punya minat tapi nggak berbakat. Yang bagus kalau punya bakat dan minat.
4.   Nanda STC 27: Mas mau tanya dulu ada teman saya seneng banget saya liat dengan apa yg dia kerjakan bahkan yang dia kerjakan itu bener - bener seperti bakat, dan dia selalu belajar dengan apa yg dia kerjakan, to sekarang dia malah mengerjakan apa yang dulu dia tidak senang to dia mengerjakan itu dengan happy bahkan dia pengen nanya belajar nah kalo itu bakat apa potensi mas, dulu benci sekarang suka.
Jawaban: Dulu bencii sekarang suka πŸ˜†πŸ˜†
Terima kasih @Nanda STC 27  atas pertanyaannya, ini pertanyaan yg bagus bangeet!! Sekali lagi, untuk menilai dia berbakat atau tidak itu bukan dari dia tapi dari yang ahli. Temen-temen, kalau mau tahu berbakat atau tidak dalam menulis tanya penulis hebat, bukan tanya dengan diri sendiri.
Karena "passion" berhubungan dengan rasa, jadi itu tadi, dulu benci, sekarang senang, dulu senang sekarang benci πŸ˜†πŸ˜† samalah kek cinta, hehe. Dan juga passion bisa berubah, kalau nggak dirawat! Cinta juga sama.
5.   Amalia Iya: Artinya tdk ada kaitannya ya mas, antara bakat, minat dan multi kecerdasan (potensi). Mohon pencerahan.
Jawaban:
Bakat itu sama dengan multipel intelejensi/potensi..
Minat/passion
6.   Agus putranto  FTN: Menarik sekali diskusi malam ini mas. Izinkan saya juga bertanya: teman saya tidak bisa main piano, tapi kalau mengomentari orang yang main piano puinter banget. rasa musikalnya bagus mas. Lantas apa bakatnya mas? Jika komentarnya itu di ikuti dengan contoh yang benar tentu yang dikomentari akan senang, namun jika yang mengomentari tidak bisa memberi contoh tentu yang dikomentari akan keccewa mas. hahaha, trimakasih bang rezy yang luar biasa, kanda imam yang hebat, serta mas usnul yang baik hati.
Jawaban:
Banyak orang yang bisa komentar tentang pertandingan sepak bola, tapi tidak bisa bermain sepak bola. Kalau dilatih setengah-setengah akan menjadi peramai aja, tapi kalao difokusin, dan dilatih, dan melakukan 10 materi saya di atas, wuu bisa Jadi komentator Bola yang mahal harganya.
Kalau seperti contoh teman Bang Agung, bila ia sering mengkomentari orang bermain piano, tentuu, bisa jadi coach, asal dia paham dan bener-bener serius walaupun nggak bisa main piano. Ada banyak guru penyanyi, yang tidak bisa bernyanyi, tapi bisa komentar. Ada banyak pelatih Bola yg tidak bisa main bola.
Saya saranin, untuk berlatih piano, dan temukan tunjuan hidupnya? Fokus lah dengan apa yang menjadi kegemarannya. Kalau kepengen jadi coach piano, fokuslah dengan serius, lakukan 10 saran saya tadi. Jadi cuman jadi komen yang biasa, semua orang juga bisa πŸ˜†πŸ˜†.
Banyak orang yang bisa menonton, tapi tidak bisa memberikan tontonan? Banyak orang yang bisa bermain game, tapi tidak bisa menjadi game developer? Semua itu bisa dilakukan asal mau berdasarkan kehendak hati. Dan akan menjadi expert bila ada bakat dan passion. Akan menjadi sangat hebat, bila melakukan 10 point saya tulis di atas.
Mokaseh untuk galo-galo yang nanyo. (Itu bahas palembangnya πŸ˜†)
7.   Mega WBT 18: πŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ MasyaALLAH Keren bang ReziπŸ˜ŠπŸ‘πŸ½
Boleh tanya ya, "karakter yang akan melindungi bakat". Maksudnya apa ya? Terimakasih
Jawaban:  Ada pemain bola yang nggak disiplin saat latihan, dan sering melanggar lawan sampe cedera, hingga ia di pecat dari team. walaupun dia berbakat tapi tidak disiplin maka bakatnya dianggap buta. Contoh lagi dia berbakat banget dalam public speaking, tapi apa yg ia katakan tidak sesuai sikap dan karakternya saat di balik layar. Jadi, bakatnya seolah buta di mata orang.
...
Alhamdulillah, terima kasih semuanya.
Salam wong kito galoo.
Rezi Alzul
...
Terima kasih juga mas @Imam Mukhlasin Stc 25  sudah menjadi momod dan bang @Usnul- Hubungan Alumni AT  yang berperan sangat penting dalam kulon ini. Semoga terus memberikan inspirasi ke banyak alumni. πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»
Terus, terima kasih juga untuk semua alumni yang udah stay tune malam ini. Semoga kapan-kapan saya bisa belajar banyak juga dari temen2 sekalian..πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»


Komentar