Nama: Arman Zuharmansyah (Inspirator Mimpi Mulia)
Panggilan: Arman
Pendidikan terakhir: S1 Teknik Kimia
Pekerjaan:
- Trainer "Inspirator Mimpi Mulia"
- Owner dan Founder IMMC
- Pengusaha Percetakan - Owner Juragan Juice
Pengalaman Organisasi dan Kepanitiaan:
- Ketua PMR SMAN 1 Bekasi 2003
- Ketua Program Adik Asuh (PAA) 2006-2010
- Ketua Korps Alumni (KORAL) PMR 2010-2015
Medsos:
Fb arman zuharmansyah
Ig @arman.zuharmansyah
Email : arman_zuharmansyah@yahoo.com
===========================================================================================================
SUCCESSFUL GOAL SETTING
Oleh: Arman Zuharmansyah (Inspirator Mimpi Mulia)
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh
Selamat Malam Sahabat, para master, suhu dan guru-guru kehidupan semua nya. Ada pepatah mengatakan bahwa tak kenal maka, kita kenalan dulu ya ๐
bukan tak sayang. Tadi mas usnul sudah mengenalkan profile saya (diatas). Tapi ada
baiknya saya memperkenalkan diri lebih dalam lagi sebelum materi saya mulai. Perkenalkan nama saya Arman Zuharmansyah. Bisa dipanggil Arman. Branding saya adalah Inspirator Mimpi Mulia. Aktifitas saya sehari-hari saat ini. Saat ini saya masih berstatus karyawan di salah satu
perusahaan oil & gas di bekasi.
Insya Allah target (Goals) saya paling
lambat awal tahun depan Full enterpreneur.
Selain karyawan, saya juga seorang Trainer dengan branding
"Inspirator Mimpi Mulia". Branding saya ini terinspirasi oleh dua guru hebat saya Kek
Jamil Azzaini dan Mas Brilli Agung. Sebelum dimulai ada baiknya kita mengucapkan Basmallah
terlebih dahulu.
Bismillahirrahmanirrahiim.
Semoga ilmu yang saya sampaikan nanti dapat bermanfaat dan
menjadi ladang amal bagi kita semua
Baik. Mohon maaf sebelumnya ya kalau mulainya agak malam. Tadi saya ada urusan sebentar. Bicara tentang Goal Setting, apa sih dalam fikiran teman2
semua? Seberapa pentingnya sih Goal Setting? ๐ฏ
Audience 1: TARGET?...
Audience 2: Tujuan
Audience 3: Penting sebagai guideline. Biar jalan ga melenceng.
***
Yup, saya
yakin muridnya kek Jamil sudah pada punya Goal Settingnya masing masing ya. Jika belum, semoga setelah materi saya berikan hari ini
segera insyaf๐คฆ♂. Mungkin Ada sebagian dari sahabat kita yang beranggapan
ngapain Goals Setting, apa pentingnya sih. Hidup aja seperti air mengalir bro. Gak usah punya target yang tinggi, nanti kalau jatuh sakit. Mungkin mereka lupa bahwa air mengalir pun ada tujuannya.
Dari hulu ke hilir, dari sungai kelautan. Betul? Ibarat kita sedang pesen taksi, bang jalan. Kita tidak tahu tujuannya, tiba2 nyasar di RS Jiwa gimana?
Jika kita hidup tidak punya tujuan maka, makin lama akan
mengendap dan tertimbun ke dalam tanah, tanpa menghasilkan sesuatu. Tanpa arah dan tujuan yang jelas.
Ada 3 poin yang akan saya dalam mencapai "Successful
Goal Setting"
1. Buat Target yang Spesifik
2. Breakdown Target Menjadi Aktifitas Harian
3. Monitoring Target Setiap Hari
Saya akan coba kupas satu persatu ya, semoga cukup waktunya
1. Buat Target yang Spesifik
Banyak target yang tidak tercapai karena tidak dibuat
detail. Target hanya sebatas khayalan dan keinginan saja.
Seperti pada video ini:
Masih ngawang-ngawang dan hanya berupa khayalan saja. Bedanya khayalan dengan Gols (Target) adalah target memenuhi kaidah SMART.
Sebuah goals itu harus jelas, terukur dan ada tenggang
waktunya. Dan mengandung unsur 5W+1H.
What : Goals harus dibuat sejelas mungkin, agar yang membaca
juga jelas, tidak ambigu dan menangkapnya berbeda. Dan saya kita membaca
kembali juga arahnya jelas. Misalkan kita mempunya Goals ingin sukses. Sukses apa, harus jelas, sukses itu banyak. Sukses dalam bidang apa? Sukses ingin menaikan omset atau
suksea menjadi seorang trainer ternama.
When : Kapan Goals itu ingin dicapai atau target itu ingin
dimulai. Ini yang tidak kalah penting, disetiap perusahaan pasti ada
target tahunan, bulanan atau bahkan harian. Begitupun kita. Jika kita mempunyai Goals, harua jelas kapan
Goals itu akan kita raih. Kapan kita ingin memulainya?
Where : Dimana target lokasi Goals kita itu ingin kita
capai, misalkan ingin punya rumah dimana, ingin menjual produk, produk apa,
target marketnya siapa, jualnya kemana.
Who : Goals yang kita tuliskan itu untuk siapa, untuk diri
sendirikah, untuk anak, untuk suami, atau untuk siapa.
Usahakan buat goala bukan hanya untuk diri sendiri ya, agar
lebih semangat lagi dalam meraihnya
Why : Alasan kita membuat Goals itu apa, ,
misal impian ingin mempunyai usaha karena ingin membantu suami/istri
ataupun keluarga.
How Much : target yang kita tuliskan itu berapa banyak
jumlahnya atau berapa kali.
Contoh :
Goals untuk membuat buku
What : ingin membuat buku Motivasi
Why : ingin berbagi motivasi lewat buku/tulisan yang bisa
turun menurun dan siapapun bisa mengamalkan ilmu saya
Where : impian tersebut akan saya wujudkan lewat jalan
pribadi (Percetakan sendiri),jika mentok
akan gabung ke komunitas di bekasi/jakarta
Who : Saya dan atau penerbit yang akan mencetak dan
membuatnya
When : Target Tahun ini harus sudah jadi di akhir tahun
How much : untuk tahun ini targer buku yang jadi hanya 1
2. Breakdown Target Menjadi Aktifitas Harian
Setelah menemukan targetnya tugas kita berikutnya adalah
membreakdown target menjadi kegiatan harian.
Misalkan ingin membuat sebuah buku, maka mulai dicicilah
dari sekarang. Perhari berapa lembar. Atau misalkan target yang sedang saya lakukan saat ini.
Mencapai Omset 100juta/bulan. Untuk meraih 100 juta apa saja yang harus saya lakukan. Misalkan dalam seminggu Anda harus mendapat Target 25 juta. 25 juta dapat dari Juragan Jus = 5 juta ditambah Usaha
Percetakan = 10 juta dan Ngisi Training * = 10 juta. Jadi arahnya akan jelas. Dan tau apa yang harus kita
lakukan. Tentukan promo apa saja yang harus dilakukan setiap harinya,
media apa saja yang ingin kita gunakan.
3. Monitoring Target Setiap Hari
Monitoring pencapaian Goals kita setiap harinya, sudah
sampai manakah atau sudah sejauh manakah Goals kita tercapai. Lakukan Evaluasi secara berkala dan bertahap. Jika ada yang
perlu ditingkatkan maka tingkatkanlah, jika ada yang perlu diperbaiki maka
perbaikilah.
Yang terpenting dalam meraih Successful Goals Setting itu
ada 2 kata kuncinya:
1. Sederhanakan Langkahnya
2. Perkuat Keyakinannya
Jangan terlalu ribet mikirnya tapi juga jangan yang terlalu
simple Goalsnya. Karena orang besar itu berani memiliki Goals yang besar. Libatkanlah seluruh keluarga, sahabat, karyawan dalam
membuat Goals anda, itulah awal saya membuat 101 Goals / impian saya. Dan
sekarang alhamdulillah sudah mendekati mimpi yang ke 300.
Silakan yang mau ngopi dulu, sambil menonton video motivasi
dari saya ya. Semoga termotivasi dan terinspirasi.
Video ini saya edit sedikit dari sumber aslinya Danang A.
Prabowo (Alumni IPB)
Video yang terbaru belum dibuat, ini masih video 2 tahun
lalu๐
Sesi Pertanyaan:
Formatnya: Nama_tanya
(Pertanyaan)
1) Imam Mukhlasin Stc 25: Imam-Tanya
Saya mengawali yaa
Asslamualaikum. Visi itu tidak hnya di susun oleh orang dewasa.. tentu dari
sejak usia remaja. Kalo dia remaja ideologis maka akan mudah membuat visi, nah
kalo pelajar yang hanya sekedar pelajar tentu sangat sulit membuat visi. Bahkan mereka belum bisa. membedakan antara Visi dengan harapan secara luas. Menurut Pak Arman bagaimana nih tips untk pelajar yang visinya
masih terlalu luas atau tidak spesifik?
Jawab: Baik langsung aja ya, berhubung sudah malam juga. Biasanya kalau saya ngisi di sekolah, saya beda
menerapkannya. Yang saya lakukan adalah, buat impian secara bertahap, dari
mulai saat ini, besok, bulan depan, 1 tahun dari sekarang, 3 tahun dari
sekarang bahkan 5 sampai 10 tahun yang akan datang. Mereka akan menulis dari hal yang paling simple sampe ke hal
yang sangat luar biasa. Yang awalnya hanya ingin memperbaiki nilai, hingga ingin
perbaiki ekonomi keluarganya. Ini pernah kejadi di sebuah SMP islam, saat ia mendeklarasikan mimpinya. Ia menangis
sambil membacakan impian/goalsnya. Dalam goalsnya itu ia ingin memperbaiki kehidupan ayah dan
ibunya yang selama ini selalu diremehkan dan tidak dianggap oleh orang lain. Jadi biarkan mereka membuat Goals yang ada dalam hati dan
pikirannya secara tulus.
2) Imam Mukhlasin Stc 25: Wah mantap, kemarin saya meminta
anak untk nulis visi hidupnya. Jawabnnya hnya ingin bahagia. Nggak salah sih, saat saya
minta untk menyampaikan bagaimana rencana supaya bahagia, justru hanya
menjawab., NTAH Lah pak, yang penting bahagia. Kalo model bgini gmna pak.. mindset nya sedikit acuh untuk
masadepannya
Jawab: Tidak perlu secara teknis atau terlalu kaku.
Karena nanti dengan sendirinya harapan dan keinginan mereka akan tersalur lewat
tulisan yang mereka buat. Berikan sebuah contoh, saya sebelum meminta anak anak
menulis, saya selalu putar video saya yang diatas. Jadi mereka akan terinspirasi dan pesan yang kita inginkan
masuk kedalam pikiran mereka
3) Imam Mukhlasin Stc 25: videonya itu tentg motivasi aja atau
mengarah pada profesi
Jawab: Itu yang biasa saya lakukan sih pak, karena
sejatinya mereka itu butuh figure. SuksesMulia untuk Kita semua.
Assalamualaikum warohmatullaahi wabarokatuh๐๐ผ
Komentar
Posting Komentar