Bersama
Coach Askan Setiabudi
Moderator
dan Perangkum
Usnul
Fiqri
Assalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuh.
Selamat malam dulur-dulur.
Salam kenal saya Askan Setiabudi,
beralamat di: askansetiabudi.com, ig:@askansetiabudi
Malam ini saya mohon ijin untuk
sharing-sharing tentang MARKETING. Lebih tepatnya SPIRITUAL MARKETING. Saya
awali materi saya dengan sebuah kisah nyata;
“Sekian tahun yang lalu saya ketemu
dengan seorang klien yang posisinya dalam keadaan terpuruk. Padahal setahun
sebelumnya dia adalah seorang pebisnis yang kaya raya. Mobilnya banyak, rumahnya
ada beberapa dan jalan-jalannya sering ke mancanegara. Tapi karena suatu sebab
Allah jatuhkan bisnis dia hingga dia tidak memiliki apa-apa.”
Dengan mata menerawang dia
bertanya: “why me?”
Sambil memandang dia saya bilang=
“why not?” 😊🙏
Sahabat sekalian, pernahkah Anda
melepaskan pulpen dari genggaman anda?Kemana larinya ballpoint itu?Ya
Anda benar, pasti ke bawah.
Karena apa coba?Monggo
dijawab dulu 😊🙏
Muhammad Ali Mufrod: Krn ada daya
tarik ke bwh
+62 812-7916-3888: Ada gaya
grafitasi
Muhammad Ali Mufrod: Ato tangan
kita lemah tuk menggenggamnya
AgusSudiyar"17: Karena dia
tidak memiliki pegangan yg kuat😊
Ifawani Parenting: Sunatullah😊
+62 822-9991-8331: Karena
tutupnya goyah atau tidak rapat ☝😀
Pemateri: Hehe, baiklah. Kalau
kita ke angkasa, yang tidak ada grafitasi, apakah ballpoint tersebut akan jatuh
ke bawah juga?
Muhammad Ali Mufrod: Trgantung
dorongannya kmana
Ifawani Parenting: Tidak
+62 812-7916-3888: Ngga jatuh
tapi mengambang...
+62 822-9991-8331: Lebih tepatnya
terombang ambing 😀☝
Pemateri: Ok, kalau begitu, sebab
jatuhnya ballpoint itu karena ”kita melepaskannya” atau karena ”grafitasi”?
+62 812-7916-3888: Kita
melepaskan
Pemateri: Ok, tapi bagaimana dengan
kejadian di tempat yang tidak ada grafitasinya?
+62 812-7916-3888: Kita tidak
bisa menggenggam...tetap mengambang
Pemateri: Maka kesimpulan saya, jatuhnya
ballpoint adalah karena adanya grafitasi, bukan semata-mata karena kita
lepaskan. Lalu bagaimana aplikasinya dalam bisnis?
Grafitasi= Spiritual Marketing
Banyak saya temuai orang yang
lupa bahwa keberhasilannya seakan-akan ditentukan oleh ikhtiar dan
kepintarannya semata. Mereka lupa kalau sebenarnya ada faktor X yang sangat
menentukan keberhasilannya. Mereka menjadi Qorun yang mengakui jika kekayaannya
adalah karena kepintarannya. Mereka lupa untuk berendah hati dan mengatakan “Hadza
min fadli robii”, sebagaimana Nabi Sulaiman.
Maka dalam pendampingan
klien-klien saya, hal tersebut sangat saya tekankan, mereka harus punya KESADARAN
LANGIT, dan melakukan aktifitas namanya SPIRITUAL MARKETING.
Beberapa contohnya ada disini 👆🙏.
Intinya bagaimana agar kita bisa melakukan pacing kepada Allah, sehingga Allah meleading karunia-karuniaNya kedalam bisnis kita. InsyaAllah dengan cara ini kehidupan dan bisnis kita akan sukses dan berkah. Demikian kuliah WA dari saya, mohon maaf jika ada yg salah. Saya kembalikan mic kepada moderator 🙏😊.
Intinya bagaimana agar kita bisa melakukan pacing kepada Allah, sehingga Allah meleading karunia-karuniaNya kedalam bisnis kita. InsyaAllah dengan cara ini kehidupan dan bisnis kita akan sukses dan berkah. Demikian kuliah WA dari saya, mohon maaf jika ada yg salah. Saya kembalikan mic kepada moderator 🙏😊.
SESI PERTANYAAN:
+62 822-9991-8331: Baik Coach
untuk permulaan, ijinkan saya bertanya. Apa yang paling mendominasi sehingga
spiritual marketing ini bisa diterapkan dalam keseharian❓
🙏
Pemateri: mendominasi seperti apa
yang dimaksud?
+62 822-9991-8331: Misal
lingkungan, diri sendiri atau apa Coach? Atau mungkin ada faktor lain?
Pemateri: Manusia bergerak karena
2 hal, meta program mendekat dan menjauh. Kita harus memahami resiko ketika tdk
menjalankan SM dan memahami manfaat ketika melakukan SM. Keyakinan ini harus
kuat berada ada dalam diri kita.
+62 822-9991-8331: Bagaimana cara
agar menguatkannya Coach?
Pemateri: Lakukan self hypnosis 🙏😊
Stc 21 M. Arif: Izin bertanya
coach. Apakah definisi spiritual ini selalu identik dengan ibadah agama?
Bagaimana dengan mereka yang sukses
meskipun tidak beragama. Katakanlah yang agnostik atau bahkan ateis malah. Dan
malah masuk dalam jajaran list orang-orang terkaya dunia. Mohon pencerahannya
Coach 😃🙏
Pemateri: Salah satu ukuran sukses
adalah financial, tapi itu bukan satu2nya. Keberkahan adalah yang utama. Ketika
bicara keberkahan, maka agama yang diridloi oleh Allah menjadi standart.
Bagaimana dengan mereka yang tidak beragama tapi kaya financial?Maka
itulah pancaran sifat Arrahman dari Allah. Tapi mereka tidak mendapat pancaran
Arrahim dariNYA. Allahu a'lam
Jangan minta naik gaji pada bos
Anda!
Moderator: Terimakasih untuk
Coach @Askan TBnC17 yang sudah memberikan kita ilmu tentang Spiritual
Marketing. Terimakasih juga untuk yang sudah hadir dan turut meramaikan kuliah
online. Semoga banyak teman-teman yang menerapkan ilmu malam ini dalam
kehidupan kita.
Boleh bertanya sampai besok ya,
selama group ini ada dan guru kita masih berada juga disini 😇🙏
Selamat istirahat
Salam SuksesMulia untuk kita
semua 😇🙏
Komentar
Posting Komentar