3 Langkah Sederhana Mengoptimalkan Facebook Untuk Branding Trainer

Oleh: Arief Maulana (Rektor Riset (Trainer Internet Marketing))

Dirangkum dan dirapihkan oleh Usnul Fiqri

🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸

Halo halo....

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam sejahtera untuk kita semua.

Pertama-tama saya ucapkan terima kasih kepada segenap tim Akademi Trainer yang telah memberikan kesempatan untuk sharing melalui Kuliah Online, mengenai 3 Langkah Sederhana Mengoptimalkan Facebook Untuk Branding Trainer.

Sebelum memulai lebih jauh, izinkan saya memperkenalkan diri dulu. Siapa tahu banyak yang belum kenal. Lumayan nambah relasi, nambah saudara. 😁

Nama saya Arief Maulana, biasa dikenal dengan nama branding RektorRiset.

Aktivitas sehari-hari masih bekerja sebagai corporate partner di sebuah perusahaan BUMN. Namun, di sela-sela aktivitas tersebut, saya mengisi kegiatan sebagai Freelance Online Marketer dan juga Trainer Internet Marketing.

Adapun jenjang pembelajaran di Akademi Trainer yang pernah diikuti, yaitu STC #21 dan TBNC #18, yang baru saja diadakan bulan Desember 2017 kemarin. 😃

Untuk mempersingkat waktu, profil lengkap saya, bisa rekan-rekan lihat di http://ariefmaulana.com/profil-arief-maulana-trainer-internet-marketing,atau bisa juga main-main ke akun media sosial saya yang aktif dihttps://facebook.com/rektorriset 😃🙏

Saya kira cukup ya, untuk perkenalannya ya. 😁

Ngomong-ngomong, ada yang belum punya akun Facebook sama sekali di grup ini?

Sudah punya akun FB semua kan?😁

Nah, selama ini akun FBnya dipake buat ngapain aja? Sharing dikit dung 😁

Jawab:

Mega WBT 18: Curhat, iklan,.. hmmm.. Cari jodoh.. 🙊😅

Sadimin Arsadi: Branding Diri sama Jualan Online mas

Fivi Tbnc 18: Ngga terlalu aktif di fb mas Arief..baru belakangan saja aktif lagi..

Bunda Aning Tbnc17: Fb : branding, jualan dan perluasan jaringan

AgusSudiyar"17: Dulu pakai nama samaran, sekarang udah coba buat branding, tp belum maksimal.

Kadang masih gado" juga sih isinya😄

🔸🔸🔸

Sambil nunggu yang masih malu-malu jawab, saya lanjut aja ya. 😁

Untuk sharing kuliah online kali ini kita akan belajar 3 langkah sederhana untuk mengoptimalkan akun Facebook kita, dengan tujuan BRANDING.

Namanya Trainer, tentu saya yakin sudah pada ngerti pentingnya personal branding di media sosial seperti apa.

Nah, apa saja 3 langkah ini?

Saya menyebutnya "Optimasi NGK."

Ini adalah optimasi paling dasar. Masih banyak sebenarnya optimasi laennya. Tapi malam ini, cukup 3 ini dulu 😁.

#1 OPTIMASI NAMA

Kenapa sih kita mesti mengoptimasi nama di akun Facebook kita?

Ada yang bisa jawab? Kenapa kira-kira?

Kenapa hayooo... kita perlu mengoptimasi nama akun FB kita?
Jawab: Mega WBT 18: Gak tau 😅🙈

Fivi Tbnc 18: Biar pikiran audience langsung tertuju pada kita ..

Fatih STC Batik: biar jadi pusat perhatian kah pak arif?

🔸🔸🔸

Tapi ada yang lebih penting lagi.

Apa kira-kira?
Jawab:

Fivi Tbnc 18: Tidak tertukar dengan nama lain yang sama

AgusSudiyar"17: Biar gampang diingat orang

Fatih STC Batik: waah apa ya?

Stc 21 M. Arif: Waduuuh... nanti jadi sinetron akun yang tertukar. 🤣

Atta Suharta armina: Biar selalu ingat nama kita.

Mega WBT 18: Akun klonengan itu mah😅
🔸🔸🔸

Ada yang pernah main-main dengan kotak pencarian di FB ini?
Jawab:

Fivi Tbnc 18: ☝☝

Irmansyah Wbt 17: 😁👆🏾
Atta Suharta armina: Belum pernah

AgusSudiyar"17: Pernah coba sih

Mega WBT 18: ☝🏽

🔸🔸🔸

Namanya kotak pencarian, tentu fungsinya adalah memfasilitasi orang-orang untuk mencari sesuatu di sana. Termasuk, produk jasa training kita. Jadi kenapa kita perlu mengoptimasi nama akun FB kita adalah agar akun kita mudah ditemukan oleh para pengguna media sosial lainnya. Makanya jadi sayang banget kalau ngga dimaksimalkan.

Ini contohnya:

Ketika ada yang mencari dengan kata kunci "BOR BIOPORI", ternyata penggunaan kata kunci dalam nama akun Facebook kita sangat berpengaruh. Maka dari itu, jangan sembarangan memilih nama. Apalagi kalau kita belum punya branding yang kuat. Dalam bahasa sederhana saya, riset dulu kata kunci yang mau digunakan sebagai nama di Facebook kita.

Cara risetnya bisa dua cara:

1. Riset kata kunci di dalam Facebook

2. Riset di luar Facebook (Google)

Contoh, misalkan Anda mau membranding diri sebagai "MOTIVATOR", ketik saja di kotak pencarian FB, ada kata kunci apa saja yang mengikuti kata "MOTIVATOR".

Ternyata ada beberapa kata kunci motivator yang muncul, seperti:

- Motivator Haryo Ardito

- Motivator Jenaka

- Motivator Academy

- Motivator Indonesia

- Motivator Islami

- Motivator Super Power

Silahkan dipilih, mana yang mau digunakan sebagai nama branding. Jika tidak ada yang sreg, Anda juga bisa menggunakan Google untuk mencari ide kata kunci yang mau digunakan sebagai nama branding.

Caranya:

1. Buka aplikasi browser di HP.

2. Ketik Google.co.id.

3. Masukkan kata kunci awal yang mau diriset.

Silahkan dipilih, kemudian gunakan sebagai nama di Facebook. Ini adalah riset sederhana menggunakan mesin pencari. Untuk riset yang lebih detail lagi, saya bahas di Kelas Riset Online & Social Media Marketing. 😆

*
”Mas, bagaimana jika ketika diriset tidak ada kata kunci yang sesuai dengan nama branding saya?”

Kalau kasusnya seperti itu, silahkan gunakan nama branding apapun yang Anda suka.

*
Kenapa sih kita perlu menggunakan Kata Kunci, bukan nama branding yang asal?

Karena kata kunci yang terbentuk di kotak pencarian adalah hasil dari ketikan orang-orang yang mencari informasi tertentu. Direkam oleh mesin pencari dan disajikan sebagai kata kunci yang disarankan untuk mempermudah kita. Nah, kita dalam hal ini memanfaatkan pola tersebut. Dengan kata lain, memanfaatkan pasar yang sudah ada dan mencari dengan kata kunci itu.

Adapun cara mengganti nama Facebook kita:

Silahkan buka aplikasi Facebook di HP Anda.

[1] Klik garis tiga di pojok kanan atas.

[2] Scroll ke bawah, hingga menemukan ”PENGATURAN AKUN”.

[3] Pilih gambar roda gigi atau ”UMUM”.

[4] Pilih kolom ”NAMA”.

[5] Silahkan diganti di ”NAMA LAIN”.

Jika sudah berhasil, maka NAMA LAIN FB Anda akan jadi nama di dalam tanda kurung.

Dalam contoh, saya menggunakan kata kunci TRAINER INTERNET MARKETING.

⚠ Sebenarnya yang lebih bagus lagi, bukan hanya nama lain yang menggunakan kata kunci. Namun nama akun Facebook dan nama pengguna (username) yang menjadi link Facebook. Ini akan memperkuat.

Hanya saja, untuk Nama Akun Facebook, biasanya kalau bukan nama orang, agak susah. Sementara Nama Pengguna / Link Facebook, hanya bisa diubah melakui laptop. Contohnya seperti akun Facebook yang saya buat di bawah ini:

Selain mudah ditemukan di dalam Facebook, di mesin pencari seperti Google pun ikutan nongkrong.

Makanya, walau akun FB Penjual Bor Biopori ngga keurus, tapi ketika mudah ditemukan di mesin pencari, ada aja yang telpon mencari barangnya. Makanya saya bilang di awal, buat Trainer yang belum kuat brandingnya, manfaatkan kata kunci yang sudah ada. Sehingga goal awalnya adalah akun FB Anda mudah ditemukan dulu. Ini alasan kenapa di nama lain (nick name) akun FB saya, menggunakan Trainer Internet Marketing dan bukan Rektor Riset. Karena... siapa yang bakal nyari RektorRiset? Kalau nyari Trainer buat ngajar internet marketing ada. Itu pola berpikirnya.

#2 OPTIMASI GAMBAR

Di Facebook ada 3 gambar yang bisa rekan-rekan optimalkan, yaitu:

1. Gambar akun profil

2. Gambar cover FB

3. Gambar di dalam postingan

Yang no.1 itu gambar profil. Dan no.2 itu gambar cover atau sampul. Nah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan gambar.

Pastikan gambar kita kesannya natural, bukan dibuat-buat. Sekalipun mungkin dalam prosesnya dibuat seolah-olah natural. Pernah lihat foto candid? Biasanya yang udah ikut STC ataupun TBNC sering banget diliatin foto-foto candid saat kegiatan. Foto-foto seperti itu memiliki nilai lebih karena ada cerita di dalam foto. Cerita ini bisa kita keluarkan di dalam postingan FB. Jadi peran gambar dan caption (tulisan postingan) saling menguatkan satu sama lain. Selain itu, gambar juga bisa kita jadikan kartu nama. Rekan-rekan bisa berikan watermark pada gambar. Sehingga orang yang melihatnya semakin nancep melihat “kartu nama” yang ada di gambar.

Khusus untuk gambar di dalam postingan, kita juga bisa memainkan strategi Gambar QUOTE. Maksudnya adalah temen-temen trainer bisa bikin sebuah gambar yang isinya quote atau pesan bijak, yang berpotensi untuk dishare orang lain. Nah di gambar itu, berikan watermark nama atau nama branding temen-temen.

Biasanya yang jago ginian, Bang Andy Sukma Lubis. Silahkan belajar bikin gambar keren berbasis slide di pelatihan “Melukis Slide Dengan Hati” beliau. Mbak @Mega WBT 18 juga sering bikin gambar-gambar quote. Itu bagus buat branding. ⚠ Jika kata-kata sulit untuk diingat, maka gambar (visual) biasanya lebih mudah diingat. Jadi maksimalkan setiap gambar yang kita gunakan di media sosial untuk menunjang kegiatan branding kita.

#3 OPTIMASI KONTEN

Konten ini bentuknya bisa macam-macam. Bisa gambar, tulisan atau pun video.

Intinya adalah postingan kita di akun FB.

Ada 5 tips untuk mengoptimalkan konten.

[1] Selalu perkuat postingan Anda dengan visual, baik berupa gambar atau pun video.

[2] Perhatikan waktu postingan. Kenali target market Anda dan pahami jam berapa saja mereka biasa online.

Contoh gambar di atas adalah contoh waktu-waktu dimana segmen pasar kita adalah pekerja secara umum.

06.00 - 08.00: Persiapan berangkat kerja atau sedang dalam perjalanan, di dalam angkutan umum. Kalau lagi nganggur kerjanya apa? Buka Facebook.

12.00 - 13.00: Waktu istirahat para pekerja. Kalau dulu ketika kita istirahat makan bareng dan ngobrol sama teman, sekarang waktu istirahat? Pada buka Facebook masing-masing.

19.00 - 23.00: Pulang kerja, sudah santai di rumah. Kalau ngga nonton tv ya buka Facebook.

Nah, silahkan disesuaikan dengan target marketnya masing-masing.

[3] Variasikan isi postingan Anda. Jangan jualan melulu. Ada postingan informasi (sharing sebagian materi training kita), ada postingan aktivitas kita, dan ada postingan jualan alias promosi pelatihan kita. Walaupun akun FB dijadiin akun jualan, tetaplah manusiawi dalam menjalankannya.

[4] Gunakan kekuatan cerita. Tidak ada orang yang tidak suka mendengarkan cerita. Contoh lah Pak Jamil Azzaini, inspirator kita, yang selalu bercerita di setiap trainingnya, tulisannya, bahkan di sesi konsultasi pribadi.

[5] Gunakan jadwal postingan.

Di media sosial, eksistensi itu penting. Bila nama branding kita belum kuat, maka eksistensi kita di media sosial yang perlu diperkuat. Minimal sering posting. Nah, biar ngga mumet, maka bisa dibikin jadwal-jadwal ide postingan di media sosial. Mengenai isi postingan, rekan-rekan trainer bisa browsing di Google, atau mengurasi artikel atau buku-buku yang sudah dibaca.

Itu saja materi malam ini, tentang 3 Langkah Sederhana Mengoptimalkan Facebook Untuk Branding Trainer. Kita masuk sesi diskusi tanya jawab ya. Saya kembalikan kepada moderator, Mas @Fatih dan Mbak @Mega. 😄🙏
🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸🔸
Sesi Pertanyaan #1:

1. Mega_Tanya fungsi tagar di FB sama gak dengan Di IG?? Apa pengaruhnya ke kata kunci sekuat Di IG?

2. Lina_ selain punya akun pribadi, kira2 gimana 'hukum' nya kalau kita bikin official akun yg lebih merepresentasikan jasa/produk kita (means nama kita jadi agak di hidden begitu) hihi 😬😬

3. AgusSudiyar"17: Agus_tanya_perlukah kita branding dengan beberapa akun FB?
4. Agus_Tanya. Bagaimana cara mendapatkan teman yang produktif di FB, sehingga bukan hanya quantitasnya saja yg tinggi tapi jarang mampir/komen di wall FB kita.

Jawaban Sesi #1:

1. Ngga sama. Beda karakter pengguna IG dan FB. Kalau di IG, pencarian sangat dipengaruhi oleh hastag. Di FB tidak. Namun... saya menemukan fungsi lain hastag di FB.

a) Sebagai Campaign Awareness. Jadi kalau kita menyuarakan slogan atau aktivitas tertentu, maka konsistenlah gunakan hastag.

b) Mengumpulkan postingan yang tercecer di FB. Seperti saya post di materi, variasi postingan itu perlu. Nah kalau mau kasih liat orang postingan khusus tentang materi kita, tinggal kasih hastag.

Contoh: di setiap postingan berbau aktivitas riset online, selalu saya gunakan hastag #RisetOnline.

Di lain postingan yang mengampanyekan mental berkelimpahan sekaligus promosi kelas Wealth Mindset, slalu saya gunakan hastah #WealthMindset

3) Sebagai Trigger / Pemicu. Ibaratnya, kalau orang udah terbiasa dengan hastag kita, suatu saat mereka melihat hastag tsb, alam bawah sadarnya otomatis menggiring mereka mengingat kita.

Dan ini menguatkan branding.

--- next ---

2. Boleh. Ngga ada hukum saklek di dalam dunia internet marketing. Asalkan bisa memanage kedua akun dengan baik.

--- next ---

3. Jika sanggup mengelolanya dan punya admin silahkan. Jika tidak, cukup 1 saja. Malah biasanya yang 1 ini, ketika isinya natural dan bervariasi, biasanya lebih mudah dekat dengan audience baru.

--- next ---
4. Ini jawabnya. 🔻

Bukan perkara siapa yang kita dapatkan. Tapi apakah setelah dapat kit Peduli?

Lupa kasih watermark bwakakkaaka. Kita itu sering terlalu egois

🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻
SOK NGARTIS

(Oleh: Arief Maulana RektorRiset)

Kemarin malam, usai memberikan materi Kelas Preview Riset Online & Social Media Marketing, ada sebuah pertanyaan yang ditujukan pada saya. Pertanyaan ini adalah pertanyaan khas para pemula yang sudah kelewat sering ditanyakan.

”Mas Arief, gimana ya caranya promosi supaya jualan kita laris, ada yang beli? Saya bolak-balik posting ngga ada yang respon. Like saja tidak ada, apalagi komen dan share.”

Mendapatkan pertanyaan itu, biasanya saya tanya balik.

”Ibu kalau membeli sesuatu secara online, dasar pertimbangannya memilih salah satu penjual bagaimana? tanya saya.

”Ya cari yang amanah, Mas. Cari yang biasa berinteraksi, jualannya jujur, dan sudah dikenal. Minimal ada yang kasih testimoni positif.” jawab si ibu penanya.

”Nah, sekarang… di media sosial ibu (Facebook), kira-kira… orang sudah kenal belum sama ibu? Orang sudah percaya belum sama ibu? Orang sudah nyaman belum berinteraksi dengan ibu?” tanya saya.

Kemudian percakapan itu pun berakhir dengan hening, hahaha…

Itu lah gambarannya.

Sering kali kita berjualan di media sosial itu terlalu “Sok Ngartis”.

Maunya, sekali posting langsung banyak Like, Komen, Share. Padahal baru juga bikin akun FB.

Maunya, sekali posting orang pada berebut mau beli. Padahal baru juga bikin akun FB.

Maunya, sekali posting bakal dibaca sejuta umat. Padahal baru juga bikin akun FB.

Dengan kata lain, “Siapa Elu?”.

Kita maunya, hari ini bikin media sosial jualan, siang posting, malam sudah ada yang menanggapi postingan jualan kita bahkan closing.

Padahal ketika dibalik, saat kita akan membeli sesuatu, “investigasinya” lumayan panjang. Memastikan bahwa penjual yang mau kita beli barangnya bisa dipercaya. Lantas apa bedanya Anda dengan calon pembeli Anda? Proses yang dilakukan calon pembeli itu sama saja.

Pantes jualan di media sosial ngga laku, lha sok ngartis. Karuan kalau Anda beneran public figure. Posting 1 kalimat aja, udah dikira jualan dan banyak yang mau beli. Lha kalau Anda belum dikenal?

Inilah mengapa di bab “The Law Of Knowing” buku Mantra Covert Selling dikatakan bahwa sebagus apapun iklan kita, saat orang tidak mengenal kita, maka efektivitas iklannya akan berkurang jauh. Karena inilah karakteristik jual beli di media sosial. Eh, sudah pada punya buku Mantra Covert Selling kan?

Di sisi lain akan sangat berbeda ketika Anda jualan di marketplace (Tokopedia, Bukalapak, dll.). Ngga perlu repot-repot membangun interaksi. Pokoknya rajin posting dagangan. Kalau perlu gunakan beberapa akun sekaligus.

Kembali ke budaya dan mental sok ngartis. Daripada sok ngartis, lebih baik SKSD (Sok Kenal Sok Dekat). Goalnya adalah gimana keberadaan kita diketahui dulu. Setelah orang tahu kita ada, orang kenal baik dengan kita, dan orang tahu kita jualan. Jangan dibalik!

SKSD paling gampang adalah ketika ada yang buat status, minimal Anda beri LIKE. Lebih bagus lagi KOMENTAR. Jika memang bagus, jangan sungkan-sungkan untuk SHARE. Makin sering Anda berinteraksi demikian, yang di-LKS (Like Komen Share) akan jadi penasaran. Ujung-ujungnya? Stalking ke akun FB Anda. Inilah awal mulanya terjadi closing.

Jadi ngga ada ceritanya ujug-ujug posting lalu closing. Ada 6 tahapan yang harus dilalui, sebelum orang akhirnya mau membeli produk kita di dunia online. Saya kira ngga saya bahas sekarang, karena tulisan ini sudah cukup panjang.

Semoga bermanfaat.

Selamat berakhir pekan. 🙏

Salam untuk keluarga,

Arief Maulana

Rektor Riset - Universitas Riset Online

🔺🔻🔺
(Saya ambilkan dari broadcast saya di channel telegram http://t.me/UniversitasRisetOnline)

Intinya, perlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan. Kalau kita baru... maka kita lah yang mesti aktif duluan menyapa mereka. 😊

--- next ---

Audience: Alhamdulillah...malam ini ilmunya "berisi" 👍, mantaap Pak Rektor.

Langsung action..sebelum lupa😊

Pemateri: Saya sukaaaa....

Nah. Langsung bekerja kan?😁

Oke...Saya tutup ya. Jadi...Resiko kelas online, biasanya ngga semua online di waktu kelas dimulai. Mungkin ada yang bacanya ntar malem, bahkan besok. Atau besok lusa. Walau pun kelas secara resmi ditutup malam ini. Saya berikan kesempatan buat yang mau bertanya sampai besok. Terima kasih, untuk rekan-rekan yang telah meluangkan waktu mengikuti Kuliah Online malam ini.

Ada satu pesan terakhir, sebelum saya menutup Kuliah Online malam ini. Media sosial (termasuk Facebook) sejatinya bukanlah tempat jualan, melainkan wadah untuk bersosialisasi. Maka seberapun besar keinginan kita untuk berjualan di media sosial, jangan pernah melupakan fungsi utamanya yaitu untuk bersosialisasi. Sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf.

Semoga hal sederhana yang saya bagikan malam ini, bisa bermanfaat dan memberikan dampak positif untuk rekan-rekan trainer semua. Aamiin…

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Suksessss.... Muliaaaaa....😃🙏

Audience: Terima kasih pak Rektor, Menyesuaikan arahan pak Guru😁

Moderator: Terimakasih teman² semuanya yang sudah untuk meluangkan waktunya untuk silahturahim sambil belajar malam ini bersama narasumber kece Kita Pak @Arif.

Saya dan partner moderator kuLON Malam ini, mas @Fatih sekaligus ijin pamit dan mohon maaf jika ada penyampaian/gurauan yang kurang berkenan yaa😊🙏🏽

Selamat istirahat dan happy weekend...

Assalamualaikum warohmatullaahi wabarokatuh

Audience: Oo mau nanya sudah tutup. Mau nanya enaknya pakai nama asli apa nama panggung ya pak untuk branding..

Pemateri: Jika sudah populer dan kuat brandingnya, silahkan gunakan nama panggung. Jika belum, cari kata kunci yang menggambarkan jasa pelatihan kita.
🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻🔻

SPOILER:

FORTUNER VRZ BARU 2018

DP 200.000.000+12X12.000.000+2.500.000= 369.000.000

padahal harga OTR Dealer sekarang 500 Jt an..

Mas Thamrin Stc 22: SANGAT MURAH BANGEEEEEEEETTTTTT!!!

krn dapat Subsidi dari pemasangan Iklan di belakang kaca Mobil selama 16 Bln

AYO RAIH MIMPI ANDA

MILIKI MOBIL IDAMAN DENGAN HARGA SUBSIDI PEMASANGAN IKLAN DI BELAKANG KACA MOBIL..

READY STOK: FORTUNER. 2018, PAJERO 2018, PAJERO 2016, R TIGA, TOYOTA INOVA, TOYOTA SIENTA OTOMATIC 2017, AVANZA, DLL.

[08:07, 10/2/2018] Mas Thamrin Stc 22: PERTAMA DI INDONESIA PT. MEDIA ARTHA POPULARITAS

MEMANGGIL DAN MENANTANG ANDA YG JAGO MARKETING, PUNYA BANYAK JARINGAN, PUNYA BANYAK REKANAN, YG INGIN MEMPUNYAI PENDAPATAN TAK TERBATAS, UNTUK BERMITRA DGN KAMI

SEBAGAI MITRA/ MARKETING/SALES UNTUK MENJUAL PRODUK2 PT. MEDIA ARTHA POPULARITAS DENGAN KOMISI DAN BONUS2 YG MEMUASKAN:

komisi langsung 5%

Bonus Jalan2

Bonus Mobil Operasional

Bonus Umrah

Dan msh banyak bonus lainnya PASTI MEMUASKAN..

ayo... Daftarkan segera di

082281053924 bu Yeni

02215649888 Bpk Husni

Batas pendaftaran sampai dengan 16 February 2018 seleksi tanggal 19 February 2018

Ayo segera daftarkan diri anda siapa tahu anda yg terpilih krn kami hanya membutuhkan 20 orang saja..

Pemateri: Di atas adalah contoh "Marketing Desperado". 😃

Hajar sana hajar sini promosinya. Ngga peduli grupnya siapa, member grupnya siapa, pokoknya sikat spam promosi. 😁

Audience: Itu Bagus ga mas kalau seperti itu?

Pemateri: Efeknya:

1. Membangun persepsi ngga laku.

2. Bad campaign, karena mengganggu orang.

Akhirnya orang jadi ngga respect. Syukur-syukur kalau diabaikan. Kalau kemudian diblock dan disebarkan ke orang lain dengan informasi yang jelek?

Daripada nyepam di grup orang lain, mending belajar gimana caranya membangun "Grup Sendiri". Yang udah ikutan Kulonnya Mas Elang pasti ngerti. Soalnya yang beginian mesti jalan edukasinya. Kasihan... kadang bukan karena produknya yang ngga bagus. Tapi cara kita memasarkannya. Masih nyambung materi semalam. Kenapa sih akun kita mesti variasi kontennya? Ya supaya isinya ngga iklan melulu. Membangun VALUE. Ujung-ujungnya bukan kita yang mengejar market, tapi kita dikejar market

Audiece: Mas, butuh brp Lama untuk 'stay tune' di depan gadget/lappy buat sekedar sight seeing or posting?

Pemateri: 1-2 jam doang. Kalau posting bisa dischedule pake tools. Ada tools seperti BUFFER, HOTSUITE dll. 1-2 jam per hari ya. Temen saya kalau posting nyiapin materi di weekend untuk seminggu ke depan. Abis itu dischedule postingannya. Sisanya di weekdays dia cuma sesekali memantau sosmed, interaksi, dll. Ya kalau ngga pake tools, posting manual aja.

Audience: Yes sy pakai buffer works

Pemateri: Tapi kalau konten kita udah siapin, kan ngga mikir lagi nulisnya. Tinggal posting. Ini ada referensi buat yang mau memaksimalkan Chatting buat jualan / promosi, dengan cara yang elegan dan nggak ganggu orang.

⚠ Btw silahkan buat temen-temen yang masih mau bertanya, terkait materi Kulon semalam.

Insya Allah saya bantu jawab sebisanya. 😁

Pertanyaan: Tanya - Cahya

Mas arief, efektif mana akun personal FB atau FanPage untuk promosi produk kita?

JAWAB:

Tergantung cara promosinya Mbak Cahya.

Kalau menggunakan FP dan kita tidak menggunakan FB Ads, maka efektivitasnya akan sangat berkurang jauh. Karena FP memang didesain untuk FB Ads (Iklan Berbayar). Namun, jika kita menggunakan promosi gratisan di FB, modal posting dagangan dsb, lebih bagus pakai akun personal FB. Kenapa?

FP didesain untuk FB Ads, sehingga postingan di FP kalau tidak diboost dengan iklan berbayar, jarang sekali muncul di beranda kawan-kawan kita. Masih lebih bagus postingan di personal FB. Nah postingan di personal FB ini munculnya di beranda kawan kita sangat ditentukan tingkat interaksi kita dengan teman-teman di friendlist.

Coba deh perhatikan. Yang sering seliweran muncul di beranda FB kita, pasti orang yang itu-itu aja, yang sering kita ajak interaksi atau dia yang berinteraksi dengan kita. Makanya kenapa ada posting yang ngga ada responnya, boleh jadi karena memang tidak sering-sering dimunculkan di beranda FB kawan kita.

Pertanyaan: Ini aplikasi dapat di gugel plai?

JAWAB: Keduanya ada. Cuma untuk schedule post via hotsuite, hanya bisa di laptop bukan yang HP. Kalau HP saya pake buffer.
Audience 0.1: Audience: Terima kasih pak arif

Audience 0.2: Aku barusan ganti😁

Pemateri: Asik... banyak yang praktek. 😁

Audience 1: Pak Arief saya koq, ditolak terus ya pas mao ganti nama?.. 😢

Audience 2: Iya aku juga mas Ari3f

Audience 3: Ngga berubah rubah

Audience 4: Tapi tulisannya already yout name

Pemateri: Nama Akun FB kita, itu setelah ganti terakhir biasanya 60 hari untuk bisa ganti lagi.

Nama pengguna / username, yang jadi link FB, hanya bisa diganti sekali seumur akun FB itu.

Nama Lain / Nickname, seinget saya bisa diganti bolak balik, kecuali ada update terbaru lagi dari FB. Ada screen shot atau foto errornya Pak?

Audience 5: saya tidak tau pak?. cari taunya bgm ya?

Pemateri: Ketika tidak bisa ganti nama tadi, pesan errornya bagaimana. Dan nama apa yang diganti. 😁

Audience 6: Alhamdulillah bisa diganti mas

Audience 7: "that's already your name"... tapi gak muncul ditampilan

Audience 8: Samaaa😀😀

Pemateri: Khusus nama FB jangan keseringan diganti.

Nama Lain / Nickname gpp. Saya pernah gonta ganti akhirnya kena penalti sama FB. Trus diminta upload KTP 🤣. Makanya nama akun FB yang sekarang jadi nama panjang, Arief Maulana Wiranegara. Nama lain / nickname (nama yang ada di dalam tanda kurung), walaupun bisa diganti bolak balik, jangan keseringan juga.

SPOILER:

Ikuti tautan ini untuk bergabung ke grup WhatsApp saya: https://chat.whatsapp.com/FnzW5NNe0HtBPdSoQVmCKk

Pemateri: Kenapa harus join di sini? Apa keuntingan saya join di sini? Jangan-jangan setelah saya join, isinya cuma dibroadcast promosi melulu.
☝☝☝

Ini yang kadang nggak dipikirkan oleh temen-temen yang mempromosikan grup / channelnya. Kalau bahasa Pak Jamil di STC, apa WHY -nya, yang bikin audience bilang... "Itu gueee bangeeet." 😁
Audience 8.1: